Senin, 13 September 2010

Investasi di Sektor Perikanan Laut

Meningkatkan pendapatan penduduk Bali berlipat-lipat bukanlah suatu mimpi atau angan-angan, bila Pemerintah jeli melihat peluang investasi. Jika memperhatikan peta Indonesia, bukan orang sekolahan pun akan sadar bahwa luas wilayah lautan Indonesia, bukan main! Potensinya pun bukan main!
Pertanyaannya, kenapa kekayaan itu tidak digali? Jangan marah kalau negara tetangga lalu “mencuri” hasil laut kita dengan melanggar batas teritorial untuk menangkap ikan dan hasil laut lainnya.
Meningkatkan pendapatan rakyat, kunci utamanya, kurangi bahkan hilangkan pengangguran baik yang nyata maupun yang terselubung (disguised unemployment); menghilangkan pengangguran, kuncinya membuka lapangan kerja; membuka lapangan kerja, kuncinya: Investasi.
Jadi strategi Pemerintah tinggal membuat iklim investasi yang menyenangkan dan mengundang para investor. Sasaran utamanya adalah sektor perikanan laut.
Gampangnya, bikin armada penangkapan ikan besar-besaran, bikin pabrik pengolahan ikan, lalu pasarkan dengan promosi yang tepat. Rakyat kita saja kekurangan gizi. Jadi hasil ikan olahan dalam negeri selain akan terserap oleh rakyat, juga bisa diekspor ke negara-negara yang tidak punya laut.
Banyak yang menyarankan, perekonomian Bali jangan terpaku pada sektor industri pariwisata saja. Itu benar, karena ternyata industri pariwisata sangat rentan dengan risiko-risiko bisnis misalnya masalah “image”, security, maintenance, persaingan, global warming, dan krisis ekonomi global seperti yang dialami sekarang.
Jika diramalkan pemulihan pertumbuhan ekonomi baru akan tercapai tahun 2010, maka dapat dibayangkan nanti bagaimana nasib industri pariwisata dalam kurun waktu 2009 – 2010.
Perkiraan pemulihan ditahun 2010 – pun dengan asumsi bila tidak ada indikator-indikator lain yang menghambat pertumbuhan selama proses recovery ini. Tapi bila recovery dibantu dengan investasi dibidang perikanan laut, dapat dipastikan prosesnya akan lebih cepat, dan membuka wawasan baru dalam kegiatan ekonomi.
Pembangunan basis industri perikanan laut di Bali dapat diadakan hampir di sepanjang pantai pulau Bali. Banyak tanah terbengkalai di Bali Utara, Bali Timur dan Bali Barat. Armada penangkapan ikan dapat beroperasi ke seluruh lautan wilayah R.I. Fasilitas dan prasarana pengangkutan sudah cukup baik, tenaga kerja melimpah ruah.
Produksi sektor perikanan laut hampir tidak ada risiko. Tidak perlu melakukan budi-daya (yang rumit), tidak ada risiko gagal panen, tidak mengenal musim, area produktif yang sangat luas. Yang perlu diperhitungkan hanya menyangkut cost-benefit analysis, maintenance, dan marketing.
Jadi tunggu apa lagi? Ajak negara-negara tetangga yang sudah berpengalaman dalam investasi di sektor perikanan laut, untuk bekerja sama menanamkan modalnya di Bali. Daripada mereka mencuri hasil laut kita, sebaiknya diajak bersahabat dengan win-win solution.
Berikan wewenang yang luas kepada para Bupati se-Bali untuk berlomba-lomba mendapatkan investor. Mudahkan prosedur birokrasi, ringankan biaya-biaya investasinya, dan layani mereka dengan baik.
Bila demikian, maka meningkatkan pendapatan penduduk Bali berlipat-lipat, bukanlah sebuah mimpi, tetapi akan menjadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar