Sabtu, 02 Februari 2013

Gambaran Umum.
Provinsi Papua merupakan Provinsi yang paling luas wilayahnya dari seluruh Provinsi di Indonesia. Luas Provinsi Papua ± 410.660 Km2 atau merupakan ± 21% dari luas wilayah Indonesia. Lebih dari 75% masih tertutup oleh hutan-hutan tropis yang lebat, dengan ± 80% penduduknya masih dalam keadaan semi terisolir di daerah pedalaman (bagian tengah Papua).
Jumlah penduduk 2,3 Juta Jiwa dengan kepadatan penduduk 5,13 orang per Km2 .Secara geografis berada diantara garis meridian 0’19’ - 10045 LS dan antara garis bujur 1300 45 - 141048 BT yang membentang dari Barat ke Timur dengan silang 110 atau 1.200 Km.
Dengan demikian daerah Papua berada didaerah yang beriklim tropis dengan cuaca yang panas dan lembab d daerah pantai, serta cuaca dingin dan bersalju pada bagian yang tertinggi di daerah pegunungan Jayawijaya.

Pembangunan Ring Road Terus Digenjot

Pembangunan Ring Road (Jalan Lingkar) terus digenjot Pemprov Papua yang ditargetkan operasional tahun 2013. Tampak tiang pancang untuk pembangunan ring road saat masih berada di dermaga Porasko, Rabu (19/10).
JAYAPURA-Meski awalnya dihadapkan dengan berbagai kendala, namun hingga saat ini pembangunan ruas Ring Road atau Jalan Lingkar masih berjalan. Bahkan menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Jansen Monim, ST, MM, pembangunannya terus digenjot hingga rampung.
“Untuk ruas ring road, kita akan terus genjot sampai selesai. Sampai sekarang ini jalan tersebut telah berhasil dikerjakan hingga 1,7 Km. Kilometer itu artinya pekerjaan pembangunannya hanya tinggal 1,3 Km. Karena panjang seluruhnya untuk paket Hamadi–Vihara (Skyland) hanya 3,5 Km. Jadi itu untuk yang lantai jalannya sudah rampung,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (21/10).
Menurutnya, untuk saat ini pekerjaan sudah sampai pada pertengahan dan sedang dilakukan pekerjaan lanjutan pemasangan tiang pancang di lautan. Sebab sekarang ini pembanguanan sudah masuk ke daerah laut. “Tiang pancang sudah dipasang tinggal pemasangan beton untuk lantai. Pemasangan tiang pancang di lautan ini diharapkan akan selesai pada bulan Desember mendatang,” jelasnya.
Kata Jansen Monim, pekerjaan ini akan terus dilanjutkan di tahun 2012 mendatang dan pihaknya akan terus menggenjot hingga ruas jalan tersebut benar–benar tuntas yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2013 mendatang. “Kita harapkan jalan ini akan tuntas dan fungsional pada tahun 2013,” tandasnya. Pekerjaan yang menggunakan tiang pancang, menurut Jansen Monim hanya sepanjang 2,4 Km yang seluruhnya dibiayai dari APBD Provinsi Papua. Sedangkan selebihnya akan dikerjakan dengan dana yang bersumber dari APBN. “Jadi dari titik nol Hamadi ke Vihara itu hanya 2,4 Km selebihnya kita selesaikan dengan dana APBN,” tambahnya.
Mengenai adanya keberatan yang dilayangkan oleh sejumlah kalangan baik pemilik ulayat maupun pemerhati lingkungan, Jansen Monim berharap semua bisa selesai secara baik. Sebab yang terkait dengan lingkungan menurutnya, pembangunan jalan ini telah melalui kajian Amdal sehingga diharapkan tidak terlalu mempengaruhi lingkungan sekitarnya.(ta/nat)
Sumber: cenderawasihpos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar